SUARAINDONEWS.COM, Tebo-Anggota MPR RI Saniatul Lativa mengunjungi kalangan Muslimat NU di Pondok Pesantren Darul Hikam di Desa Suka Damai, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Sabtu (2/2/2019). Kunjungan tersebut bagian dari agenda anggota MPR-RI dalam rangka sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
“Tujuan utama digelarnya sosialisasi empat pilar kebangsaan adalah untuk memperluas kesadaran masyarakat terhadap pentingnya bagaiman cara memahami dan menghayati serta menerapkan 4 pilar tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Saniatul Lativa yang akrab disapa Sani tersebut.
Sani menegaskan ibu-ibu dan umumnya masyarakat luas harus bisa menerapkan empat pilar Kebangsaan agar tidak terjadi perbedaan hingga mengganggu ketenteraman bangsa dan negara. Apalagi saat ini mendekati masa Pilpres dan Pileg.
“Pancasila adalah dasar negara, UUD 45 sebagai konstitusinya dan NKRI harga mati yang harus diperjuangkan serta Bhinneka Tunggal Ika semboyan negara kita. Program ini harus disosialisasikan dan diarahkan mulai tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten,” kata wakil rakyat dapil Jambi tersebut.
Poolitikus dari Partai Golkar itu menambahkan bahwa Sosialisasi Empat Pilar MPR adalah amanah UU No.17 Tahun 2014 tentang MD3 pasal 5 yang menugaskan MPR untuk melakukan pemasyarakatan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Sosialisasi Empat Pilar sangat penting dilakukan karena banyaknya tantangan bangsa yang luar biasa terutama pasca reformasi bergulir. Beberapa bahkan berpotensi mengarah pada konflik SARA seperti pemahaman radikalisme,” katanya.
Saniatul mengingatkan kalangan pesantren, bahwa sosialisasi empat pilar bukan penanaman doktrin atau pemaksaan seperti yang dilakukan pada jaman orde baru tapi pemasyarakatan.
“Megingatkan kembali bahwa kita sebagai bangsa memiliki kesepakatan kolektif yakni Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Lagi pula Pancasila mencakup semua hal yang ada pada diri bangsa Indonesia, mulai dari bangsa yang ber-Tuhan, berkemanusiaan, dan berkeadilan sosial,” katanya.(Bams)