SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat (tengah) didampingi sejumlah pengurus memberikan penjelasan perihal penggunaan nama, atribut dan alamat PPP yang dipermasalahkan oleh pihak Romahurmuzy di DPP Muktamar Jakarta, Jl. Proklamasi no 53., Jakarta Pusat.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) versi Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat, mempertanyakan langkah PPP kubu Romahurmuziy yang melaporkannya ke kepolisian. Ia menilai laporan ini berkaitan dengan pilpres 2019, di mana PPP kubu Humphrey mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sementara kubu Romahurmuziy atau Romy mendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Coba kalau kita dukung Jokowi, pasti enggak ada tuh laporan,” kata Humphrey dalam jumpa pers di kantornya di Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/19).
Humphrey menilai aneh langkah Romy yang baru melaporkannya sekarang. Padahal, konflik di PPP antara kubunya dan kubu Romy sudah berjalan bertahun-tahun.
Humphrey pun mengaku sudah menyiapkan pengacara untuk menghadapi laporan Romahurmuziy. Dalam kesempatan itu, ia turut membawa pengacara serta sejumlah ulama dan senior PPP.(BTP/Foto: B.T. Prasetyo)