SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mempersilakan apabila ada anggota MPR RI atau masyarakat yang ikut dalam aksi demo pada Jum’at (4/11/2016). Aksi unjuk rasa merupakan hak demokrasi dan konstitusional setiap warganegara Indonesia yang dijamin oleh konstitusi sebagaimana diatur dalam UU NRI Tahun 1945.
“Sebagai individu, anggota punya hak, saya tak bisa ikut campur anggota ikut demo besok. Saya standby saja di gedung MPR RI. Kalau ada demonstran yang mau tanya ke MPR, saya siap menampung aspirasi masyarakat, ” ujar Zulkifli Hasan dalam temu pers di gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Zulkifli juga tak keberatan jik ada demonstran yang berkeinginan menyampaikan aspirasi ke gedung MPR termasuk akan bermalam di gedung MPR. “Saya siap menampung aspirasi untuk berdialog dengan masyarakat. Kalau ingin bermalam, gedung MPR ini rumah rakyat, sebaiknya boleh. Tapi yang mengatur hal itu Kesekjenan MPR RI, ” katanya.
Menurut Zulkifli Hasan, unjuk rasa sebagai salah satu cara menyampaikan aspirasi masyarakat, hendaknya dapat dilaksanakan dengan tertib, penuh rasa tanggung jawab, menghormati hak orang lain dan menjunjung tinggi sikap, toleransi serta menjauhi segal bentuk potensi terjadinya anarkisme.
“Namun pelaksanaannya harus tetap mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati hukum dan tidak memunculkan konflik bermuatan dengan SARA, ” katanya.
Zulkiflil yang juga Ketua Umum PAN itu mengatakan sebagai bangsa besar dan majemuk, memiliki perbedaan dalam suku, agama, budaya dan bahasa telah diikat oleh satu semangat semboyan Bhinneka Tunggal Ika. “Meskipun kia berbeda suku, keyakinan dan agama, budaya dan bahasa, tetapi perbedaan itu menjadi perekat persatuan sebagai satu bangsa yaitu Indonesia, ” katanya.
Zulkifli mengimbau kepada aparat penegak hukum dalam menangani unjuk rasa tetap mengedapankan pendekatan persuasif dan menciptakan suasana kondusif dalam rangka pelaksanaan prinsip negara hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi.
Zulkifli mengatakan pihaknya berharap semua elit dan tokoh agama menghargai keragaman dan kebhinekaan bangsa Indonesia agar kerukunan berjalan dengan baik, ” katanya.
“Sebagai pengawal kebhinekaan dan persatuan kesatuan bangsa, MPR berharap semua berjalan dengan baik dan damai, ” ujarnya.(EK/Bams)