SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan pilkada merupakan persaingan gagasan antar saudara sendiri.Karenanya gelaran pilkada serentak 2018 nanti, hendaknya tidak perlu menjadi pemicu semua pihak untuk berkonflik.
“Pilkada itu kan persaingan kompetisi antar kita. Adu konsep adu gagasan, pilkada ini bukan lawan Belanda. Ini antar kita kok, teman A teman B. Jadi buat lah yang terbaik, jangan membuat kita berkelahi gara-gara pilkada karena siapa pun yang menang itu keluarga kita saudara kita,” kata Zulkifli Hasan usai acara Jalan Sehat Empat Pilar MPR Ri di Komplek Parlemen, Jakarta, Minggu (27/8/2017).
Zulkifli menilai kelompok Saracen telah melakukan upaya adu domba dan memecah belah bangsa dengan isu hoax dan ujaran kebencian yang mereka buat. Dampak yang ditimbulkan kelompok ini dinilainya memiliki dampak serius bagi keutuhan bangsa.
“Kalau dapat yang begitu mesti dihukum seberat-beratnya, siapa pun. Kan gila itu, apa maksudnya mecah belah bangsa kita. Bahaya sekali, merusak,” kata Zulkifli.
Sindikat penyebar hoax dan ujaran kebencian Saracen yang ditangkap kepolisian diketahui terlibat dalam jual beli order pemesanan konten ujaran kebencian dan isu SARA dengan memasang tarif puluhan juta rupiah.
Saracen diduga telah menebar ujaran kebencian (hate speech) pada saat pilkada lalu. Untk itu, Zulkifli mengimbau kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu SARA dan konten berbau fitnah dari Saracen di ajang pilkada. Sebelumnya, aparat kepolisian berhasil mengungkap keberadaan Saracen sebagai kelompok penebar ujaran kebencian dan hoaks beberapa waktu lalu.
Saracen mengunggah konten ujaran kebencian dan berbau SARA berdasarkan pesanan. Tujuan mereka menyebarkan konten tersebut semata sekadar untuk mendapatkan uang.(Bams/EK)