SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Dengan berbagai hiburan yang dikemas menyenangkan, unik dan lucu, baik dari Kampung Dolanan Anak Nusantara binaan Endi Araas, Sulap dari Adri Manan dan tak ketinggalan para penyanyi terkenal ibukota seperti Caca Handika, Ikke Nurjannah, Ratna Listy, Uci Sucita dan Lala, Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia bersama Lemmon.Id turut membahagiakan sedikitnya 400 anak yatim dan 4 janda FORWAN Indonesia, yang berlangsung di Lemmon Id Building, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).
Perhelatan yang dipandu oleh Derry 4 Sekawan dan Ratna Listy ini, bertajukkan FORWAN Peduli dan Berbagi Kasih Anak Yatim 2018, sebagai wujud empati para insan pers di dunia hiburan terhadap persoalan sosial, meski di tengah tengah kesibukan berburu berita dan informasi, untuk menyisihkan waktu dan perhatian untuk berbagi kebahagiaan pada mereka, para Anak Yatim dan Janda FORWAN ini.
Dolanan anak yang sudah sangat jarang ada di lingkungan masyarakat gadget ini, ternyata masih disukai anak anak yang datang dari Jakarta, Bekasi dan Bogor dengan memperkenalkan kembali ragam permainan tradisional seperti Enggrang, Loncat Karet, Gangsing dari Lombok, Congklak, Mobil Kayu Klaher, lomba Bakiak dan lainnya. Mereka berbaur memainkan permainan tradisional dengan gembira. Tampak wajah-wajah bahagia tergambar dari wajah anak-anak tersebut.
Sedangkan Adri Manan menampilkan atraksi sulapnya yang lucu dan unik dengan melibatkan sejumlah anak anak yang hadir sekaligus mengajarkan mereka bagaimana melakukan trik trik dalam sulap. Sebelum diakhiri dengan permainan sulap yang membutuhkan konsentrasi dalam memainkannya. Jadi benar benar permainan sulap yang mengasyikan dan seru.
Tak lupa, perhelatan FORWAN Berbagi Kasih dan Peduli Anak Yatim 2018, juga diisi oleh tausyiah dari Habib Yahya Assegaf, yang juga mantan wartawan Kantor Berita Antara yang pernah bertugas untuk wilayah Timur Tengah dan Eropa Timur itu.
Habib Yahya Assegaf, yang seorang ulama dan tokoh masyarakat itu, mengingatkan bahwa anak anak yatim merupakan anak anak dari Nabi Muhammad SAW dan juga anak anak yang sangat dimuliakan Allah SWT. Dan berharap para anak yatim untuk tetap terus belajar tekun, bekerja keras, taat beribadah serta berprilaku yang baik meski Rasulullah dan Allah SWT telah menjaminnya. Selain usai bertausiyah, ulama kondang itu sempat berkisah tentang masa mudanya yang sarat dengan peristiwa peristiwa heroik.
Selanjutnya sederet artis ibukota menghibur dengan lagu-lagu hit mereka, Ratna Listy yang didapuk sebagai pembawa acaranya pun menyumbang suara merdu sambil memetik gitar. Acara semakin cair dengan candaaan Derry “4 Sekawan” yang mendampingi Ratna Listy membacakan rangkaian acara. Ikke Nurjanah, Uci Sucita, Caca Handika dan Lala tak ketinggalan menyanyikan lagu lagu yang semakin menyemarakkan perhelatan tersebut.
Ketua Umum FORWAN Sutrisno Buyil yang hanyut dalam suasana suka cita menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukung perhelatan yang telah memberikan sokongan fasilitas, dana maupun waktu demi lancarnya kegiatan ini.
“Alhamdulillah…, begitu menyodorkan proposal santunan untuk anak yatim, ternyata mendapat respon positif dari mitra mitra FORWAN yang selama ini selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada kegiatan FORWAN yang selalu peduli dengan sesama,” ungkap Buyil.
Sutrisno Buyil berharap mendapat doa dari para anak yatim sebagai anak-anak yang dimuliakan Allah SWT dan Muhammad SAW agar FORWAN semakin solid, semakin hebat dan semakin maju sehingga bisa melakukan banyak kegiatan sosial seperti hari ini,” paparnya.
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Sekretaris I PWI DKI Jakarta Kesit B Handoyo, mengapresiasi positif kegiatan sosial ini dan berharap apa yang dilakukan FORWAN ini juga menjadi pemicu atau cambuk bagi komunitas-komunitas wartawan lainnya agar melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini.
“Saya baca spanduknya, sangat menyentuh, “Jangan biarkan anak yatim terus bersedih, buat mereka tersenyum. Ya karena kalau adik-adik nggak tersenyum, dunia juga ikut murung. Jadi tetaplah tersenyum. Tetap semangat menjalani hidup,” ujar Kesit memotivasi anak-anak yatim yang hadir.
Sementara itu, H.Agi Sugiyanto selaku Dewan Pertimbangan FORWAN berkisah tentang masa kecilnya yang telah ditinggalkan kedua orangtuanya. Namun kondisi tersebut tidak menyurutkannya untuk tetap bekerja keras dan fokus pada pada sekolahnya sehingga H.Agi yang juga seorang wartawan ini, kini telah menjadi pengusaha. H.Agi berusaha memotivasi anak-anak yatim agar tidak gampang menyerah untuk meraih cita citanya.
“Sejak kecil saya sudah yatim piatu, untuk sekolah saja harus kerja sendiri. Berkat usaha yang keras dan sabar. Saya sempat jadi wartawan, dan kini jadi pengusaha. Jadi adik-adik sekalian, harus punya impian dan cita-cita yang tinggi untuk memotivasi hidup menjadi orang sukses,” pungkasnya.
Perhelatan kepedulian ini turut didukung oleh sejumlah pihak antara lain PT Kino Indonesia TBK, Telkomsel Peduli, Djarum Foundation, Nagaswara, MD Picture, Paytren, Wali Care, Max Picture dan Pro Aktif.
(tjo; foto ist