SUARAINDONEWS, DEPOK-Kalau kader PDI Perjuangan menjadi seorang pemimpin disuatu daerah dan tidak melaksanakan dan mensejahterakan masyarakatnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, maka tidak akan mendapatkan rekomendasi dari ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
“Perintahnya sudah jelas, sejahterakan rakyat. Jika tidak dapat mensejahterakan rakyat, tidak akan mendapatkan rekomendasi untuk menjadi seorang pemimpin daerah,” ujar Ketua PC Bamusi Kota Depok Afifah Alia ST didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo saat menggelar kegiatan Musabaqah Hifzhil Quran di Balai Rakyat Sukmajaya pada Senin (17/02/2020).
Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa setiap kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan, tingkat kepuasan masyarakat hampir rata-rata mencapai 80persen.
“Karena background saya sarjana teknik maka saya akan lebih konsentrasi dibidang infrastruktur. Perihal masalah banjir, tak seharusnya Depok mengalami banjir. Karena Depok merupakan dataran tinggi,” terangnya.
Dirinya memaparkan bahwa normalisasi tidak bisa dilakukan ditengah-tengah, akan tetapi normalisasi harus dilakukan dari hilir ke hulu.
“Kalau hal tersebut dilakukan walaupun hasilnya hanya beberapa kilometer saja tetapi dikerjakan 10 sampai 15 tahun kedepan, maka Depok terbebas dari banjir,” paparnya.
Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa terkait banjir yang menimpa Kota Depok pada musim penghujan dikarenakan keberadaan kali yang cukup dangkal.
“Saat ini hanya Situ-situ saja yang dinormalisasi. Coba lihat keberadaan kali nya, cuma tinggal satu meter dipinggir jalan. Ini yang sebetulnya urgent dan harus segera dibenahi,” terangnya.
Sedangkan untuk kemacetan lalu lintas yang ada di Kota Depok, dirinya berpendapat harus segera membuat jalan tembus, fly over. Hal tersebut harus segera dilakukan untuk kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Selain pembangunan jalan, kita juga harus mengubah pemikiran masyarakat untuk menggunakan tranportasi umum dan tidak menggunakan kendaraan pribadi. Perihal tersebut tentunya dengan cara membuat masyarakat menjadi nyaman terlebih dahulu dengan mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai,” imbuhnya.
Terkait dengan pelayanan kesehatan, dirinya menilai perlu penambahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Saat ini tercatat, Depok hanya mempunyai satu RSUD dan akan dibangun kembali satu RSUD diwilayah timur.
“Untuk Kota Depok, minimal RSUD itu berjumlah tiga. Dan keberadaan puskesmas ditingkat kelurahan harus difasilitasi rawat inap. Sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik,” tandasnya. (Akhirudin/SIN).