SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Indocomtech, ajang pameran teknologi informasi dan komunikasi menjadi benchmark bagi perkembangan teknologi di Indonesia. Namun tahun ini Indocomtech kembali didukung penuh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sekaligus menandai tahun kelima kiprah Bank BRI mempersembahkan Indocomtech yang kini bertajukan BRI INDOCOMTECH 2016.
Perubahan ini menjadi penegasan komitmen Bank BRI sebagai bank terbesar di Indonesia yang telah hadir bagi pecinta TIK sejak 24 tahun yang lalu. Bank BRI terus berkembang dan bertransformasi dengan merangkul teknologi era digital, jelas Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso.
Sedangkan Ir. G. Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Umum Yayasan Apkomindo Indonesia(YAI) menambahkan harapannya agar kerjasama ini akan selalu berbuah manis dan memberikan manfaat bagi pengunjung Indocomtech serta perkembangan industri TIK di Indonesia.
BRI Indocomtech 2016 mempersembahkan program-program sponsorship yang menarik antara lain cash back sampai dengan Rp 1 juta setiap transaksi dengan Kartu Kredit BRI, lucky dip untuk transaksi dengan Kartu Kredit BRI, dan pembukaan aplikasi Kartu Kredit BRI berhadiah gadget menarik.
Tidak hanya itu, pengunjung dapat merasakan e-Banking BRI Experience yang memberikan kesempatan pengunjung untuk mengikuti lelang gadget spektakuler hanya dengan melakukan transaksi minimal Rp 10 ribu. Selain berkesempatan mendapatkan penawaran terbang gratis dari promo redeem BRI Point Kartu Kredit BRI. Sementara bagi pengguna BRIZZI di BRI Indocomtech, Bank BRI menyiapkan antrian fast track khusus, yang menjamin nasabah Bank BRI dapat masuk tanpa mengantri.
BRI memperhatikan bahwa jika dibandingkan tahun lalu, industri TIK pada tahun ini semakin kreatif dan inovatif. Penggunaan internet menjadi suatu keharusan dari perkotaan hingga perdesaan. Apalagi semakin murahnya paket data yang ditawarkan oleh para operator seluler turut menyumbang angka pertumbuhan bagi pengguna smartphone.
International Data Center (IDC), memperkirakan penggunaan mobile internet secara global pada tahun 2016 memasuki 2 miliar dan Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan yang terbesar. Bahkan saat ini 9 dari 10 orang di Indonesia mengakses internet dari smartphone.
(ist/tjo; foto ist