SUARAINDONEWS.COM, Bandung-Silat salah satu bentuk identitas seni beladiri Nusantara di kebudayaan Indonesia. Silat kini tidak hanya sebagai alat seni bela diri, tetapi berkembang menjadi sebuah upaya dalam memelihara kesehatan melalui olehraga. Silat juga membentuk karakter bangsa yang tangguh, kuat, berbudi luhur, dan berkembang menjadi watak identitas bangsa. Nilai-nilai inilah yang akan dihadirkan lewat film Lo Ban Teng.
Selain pencak silat tidak banyak orang tahu kalau di Indonesia ada perguruan ilmu bela diri Kung Fu beraliran Ngo Chu Kun. Perguruan yang didirikan dan dikembangkan oleh seorang guru bernama Lo Ban Teng. Aliran yang lahir sejak tahun 1928 ini tersebar tidak saja di sejumlah daerah di Indonesia, tapi juga di beberapa negara di Asia. Kisah nyata inilah yang mendasari roh film Lo Ban Teng yang akan diproduksi.
Sementara itu, Ki Kusumo akan lebih menonjolkan seni beladiri barunya melalui KIMA ( Ki Kusumo Martial Art) , sebuah gabungan dari beladiri kungfu yang hanya diambil saripati nya, sehingga menciptakan aliran beladiri baru yang lebih lengkap. Dan aliran beladiri KIMA inilah yang sebagian besar akan mewarnai pula film Lo Ban Teng.
Film Lo Ban Teng, film bergenre action Produksi Putra Kusuma Picture, rumah produksi milik aktor dan tokoh supranatural Ki Kusumo. Film yang konon ceritanya dari awal sampai akhir penuh dengan adegan perkelahian mendebarkan ini, ditargetkan di tahun 2020 sudah dapat yayang di bioskop.
Film Lo Ban Teng, film yang memadukan aktor Indonesia dan Tiongkok. Ceritanya diadaptasi dari kisah hidup pendekar asal Hokkian Tiongkok, dengan setting lokasi shooting dilaksanakan di Tiongkok, Semarang dan Jakarta sebagai bagian dari tuntutan artistik. Produksi film ini tentu menelan biaya puluhan miliar, namun (dari aspek finansialnya, red) Ki Kusumo tetap memberi keleluasan Tim Produksi untuk berkreasi, dengan memakan waktu penggarapan selama tiga sampai empat bulan.
Dan untuk memenuhi tuntutan skenario, baru-baru ini Putra Kusuma Picture mengadakan temu fans sekaligus Open Casting Film Lo Ban Teng, 9 – 11 Januari 2020 di sebuah Mall di Bandung, sedangkan open Casting nya dilaksanakan di Grand Asia Afrika Residence, Bandung.
Animo masyarakat Bandung sangat antusias mengikuti acara Temu Fans dan Open Casting Film Lo Ban Teng. Peserta Open Casting di ikuti sekitar 300 orang peserta dari Bandung maupun luar kota Bandung. Hadir di acara Temu Fans diantaranya para Produser, Aktor, Konsultan Spiritual Ki Kusumo, beberapa calon pemain Lo Ban Teng seperti Ken Ken “Wiro Sableng”, Elkie Kwee dan pendatang baru Angga Eka Putra. Setelah di Bandung, selanjutnya Temu Fans dan Open Casting Film Lo Ban Teng bakal diadakan di beberapa kota seperti di Semarang, Surabaya, Medan, Makassar serta beberapa kota besar lainnya.
(tjo; foto dok