SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Sebanyak 13 Startup Global dari Indonesia bakal meramaikan perhelatan CeBIT 2017 di Hannover, Jerman, 20-24 Maret nanti. Ke-13 Wakil Indonesia yang terpilih dari hasil seleksi Kementerian Perindustrian dan BeKraft yakni ;
PT.Sydeco (Secure System of Payment –Smartpayment), PT. Solusi 247 (Radar, Maritime Solution, Vessel Traffic Service, Direction Finding, Big Data Processing), PT. Data Aksara Matra (Operating System Chip dengan Paymen Playform), PT.Andaru Sakra Karsa (Cybermantra) –(Secure Chat Communication Application, Safeguard, Virtual Desktop Remote Application),
PT. Aero Terra Indonesia (Drone and App), PT. Orlantsoft Data System (ERP System), Agate Studio (Mobile/Web/PC-Based Game/Arwork/Game Outsorcing), Indigo Creative Nation (Incubator Startup Company), PT. Jojonomic Indonesia (Mobile Reumbursement, Cash Advance, Digital Attendance), PT. Digi Pedia Indonesia (Aplikasi yang memungkinkan mencari jasa layanan), PT. Tata Sarana Mandiri (Independensi Design House, System Integrators Smartphone, Mobile Technology, IoT), Icon+ (Network Security, Triple Play–PLN, End to End Fiber Optic), dan PT.Mitra Konsultasi Indonesia (An innovative App to find parking, and an application system that is secure in completing curtain projects).
CeBlT merupakan pameran terbesar di dunia untuk digital IT dan solusi telekomunikasi maupun perkantoran, yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG setiap tahun dan menjadi barometer kemajuan teknologi digital dan ajang pertarungan inovasi.
Sedikitnya 200.000 pengunjung dari 100 negara bakal hadir di pameran ini. Dimana pengunjung utama pada pameran tersebut adalah kalangan industri, pengusaha grosir dan ritel, perbankan, sektor jasa, instansi pemerintah, ilmu pengetahuan dan pengguna teknologi digital.
“Potensi keberhasilannya cukup tinggi, dalam artian multiplier efect yang didapat perusahaan Iebih banyak dibandingkan dengan anggaran yang telah dikeluarkan, jelas Dirjen Industri Elektronika dan Telematika, Putu Surya Wirawan.
Sekaligus keikutsertaan Indonesia di Pameran CeBIT 2017 di Hannover, Jerman, untuk mempromosikan produk-produk industri Elektronika dan Telematika nasional, utamanya produk-produk software, konten dan game dari para pelaku industri yang sudah mapan dan produk para startup nasional yang telah tumbuh dan berkembang di Indonesia, tambah Putu.
Seperti diketahui Kementerian Perindustrian telah mengikuti Pameran CeBIT sejak tahun 2012, dan sejak tahun 2014 telah bekerja sama dengan perwakilan Pemerintah Indonesia di Jerman (Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hamburg), Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussels.
Dan hasil yang telah dicapai, diantaranya terdapat perusahaan Indonesia yang mendapat project kerja sama dengan pihak luar negeri dalam bidang augmented reality. Disamping terbentuknya asosiasi Indoglobit, sebuah asosiasi yang memiliki perwakilan di Eropa yang mampu membantu dalam mempromosikan industri dalam negeri.
Direktorat Industri Elektronika dan Telematika dan Bekraft masing-masing memfasilitasi lahan dan booth sebesar 46 M2, pada pameran ICT Industry, bersifat Business to Business, pada 20-24 Maret 2017 ini, di Hannover, Jerman. Selain di selenggarakan pula Indonesia Business Day, pada 21 Maret 2017, di arena Convention Center, Munchen Room.
(tjo; foto ilustrasi